Wednesday, October 22, 2008

Jembatan Kedung Larangan


Jembatan yang ada di sebelah timur kota Bangil, tepatnya sebelah barat Masjid Manarul. Jembatan Kedung Larangan yang dibangun sejak jaman Belanda (begitu cerita yang saya terima) tapi bukan berarti jembatan bikinan Deandles (Anyer-Panarukan). Kalau jembatan bikinan Deandles berada disebelah selatan jembatan ini (tapi sudah tidak ada). Jembatan ini (lama) masih saja dilewati kendaraan satu arah (dari arah barat) sedang dari arah timur menggunakan jembatan baru yang di bangun oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1988/1989.

Meskipun sudah lama dibangun, tapi jembatan buatan Belanda ini masih terlihat kokoh meskipun kendaraan berat melewatinya. Sedang jembatan baru yang di bangun oleh Pemerintah kita (sisi selatan, terlihat ada besi penyangganya) kondisinya sudah memprihatinkan. Bila kita berdiri diatasnya dan ada kendaraan berat melewatinya (truk/peti kemas) kita akan merasakan naik turun. Bila melewati jembatan ini pada malam hari kita harus hati-hati karena pada kedua jembatan ini tidak ada penerangan.

3 comments:

Anonymous said...

Fotone dijupuk lagi musim kemarau

Andai bisa ambil foto waktu banjir bandang...
Bener2 langka

Tp biasane banjir bandang-e sore - bengi...
Susah pisan njupuk gambare

Anonymous said...

wah fotone keren2, nunut ya.. thanks. Bangil endi sampeyan??

Unknown said...

ASSALAMUALAIKUM......
salam kenal. aq harry
aq pernah tinggal di bangil 5 tahun
aq sering tuch main di alun2 bangil, kalo malam minggu ruame polll.
jadi kangen sama kota bangil, biar kota ini kecil.. tapi lengkap loh...
etnisnya lengkap, ada madura, arab, kalimantan, jawa, ada keturunan india, lengakp dech...
makanannya lengkap favoritku tuch nasi punel + beras kencur, nasi goreng PATTAYA, nasi goreng pojok alun2, cilok......hehehe
salam buat fren2 semua yang masih ingat sama aku......
friendster.com/harysantoso