
Simpang Enam atau dalam bahasa Bangil'nya PERANEM, terletak di tengah-tengah kota Bangil. Bila kita ke Bali atau ke Surabaya dipastikan kita akan melewati Peranem, hal ini juga sebagai acuan atau patokan dari pusatnya Bangil.


Karena bangkrut, maka oleh pemiliknya dialih fungsikan menjadi tempat perbelanjaan seperti pada gambar diatas.
seputarbangil.blogspot.com
Terletak di Jalan Diponegoro (dulu Jl. Pemuda), merupakan tempat strategis karena letaknya dekat dengan Peranem.
Tempat pangkas rambut yang sangat terkenal di Bangil, mungkin berdiri sejak tahun 60'an. Yang saya ingat tahun 80'an masih tetep buka dan banyak pelanggannya dari kalangan bapak-bapak. Setelah tahun 90'an banyak berdiri pangkas rambut kecil bahkan salon yang juga melayani pria, sehingga lambat laun pangkas rambut ini menjadi tidak populer lagi di kalangan anak muda. Atau mungkin juga tidak adanya regenerasi dari pemiliknya, sehingga sampai sekarang tidak buka lagi.
Dulu tempat ini memang strategis, tapi sekarang dengan ramainya kendaraan truk/trailer yang melintas di depannya menjadikan tempat ini jadi rawan kecelakaan.
seputarbangil.blogspot.com